Harapan seorang wanita-curhat usagi
Aku ingin bercerita sedikit, bulan lalu aku dan temanku pergi ke pameran dan workshop fotografi yang diadakan Pewarta Foto Indonesia, disitu aku mendapatkan banyak ilmu dari para fotografer jurnalistik terkenal dari Kompas Jakarta, kalian taulah yah pasti apa itu Pewarta Foto Indonesia? Hehe, lebih jelasnya nanti di artikel kedua oke. Karena kali ini aku ingin bercerita tentang harapan atau bisa dibilang impian ku yang memiliki hobi fotografi sejak aku memiliki camera Nikon yang dibelikan oleh orangtua.
Gimana yah, udah jatuh hati banget aku sama dunia fotografi, belajar juga otodidak dari google, GAPERNAH les atau baca teori teorinya. Hanya bermodalkan google dan langsung mempraktekkan nya di lapangan, aku coba semua nya.. memang sulit sih kalau mau mempelajari lebih dalam. Tapi bagiku jika ingin menjadi fotografer yang harus dilakukan ya asah kemampuan itu terus menerus, gimana pun caranya kamu harus bisa ! OPTIMIS guys! Itu kunci utamanya hehe. Memang sih kamera ku jadul, dan lensa yang aku punya cuman satu, tapi itu bukan penghalang buatku untuk tidak belajar fotografi. Tapi sempat putus asa sih, karena kamera yang makin lama punya peningkatan dan makin canggih tetapi diriku tidak dapat memiliki nya. Jadi aku putuskan untuk tidak memotret menggunakan kamera lagi, tetepi menggunakan HP , memanfaatkan hp yang kupunya untuk menghasilkan foto yang menarik untuk diperlihatkan kepada khalayak ramai.
Ternyata guys! Tidak buruk loh hasilnya, kalian bisa lihat foto ini:
Nah karena melihat hasil foto menggunakan hp bisa sebagus memotret dengan kamera DSLR ,jadi aku mencoba memperdalam skill di bidang smartphonephotography , semakin kesini ,diriku mempunya perkembangan ,foto semakin bagus (pede bangetlu) wkwkwk, dan ga perlu capek-capek bawa kamera yang ukurannya besar ehehe.
Dan setelah di kumpulkan foto yang aku hasilkan menggunakan hp , ternyata sudah ada 100doto lebih, dan ingin rasanya aku pajang dan dipamerkan ke masyarakat luas, kalau inilah hasil foto pakai hp bisa sebagus itu dan gaperlu pusing . Dan aku ingin sekali menarok karya-karya ku didalam sebuah buku fotografi, karena karya yang sesungguhnya itu bukan digital tetapi harus nyata, ehehe ya kurang lebih intinya kita harus menuangkan karya kita itu dalam bentuk nyata, karena di sosial media bisa saja di ciri dan di pakai oleh orang tanpa seizin pemiliknya . Semogaa.. saja.. diriku .. bisa ..membuat semua itu menjadi nyata.. Aamiin
0 comments: