Coretan Harianku (2)
Mungkin kau mengenalku sebagai seseorang yang penuh dengan keluhan
Atau bahkan mungkin kau sudah menganggapku sebagai perempuan yang begitu malang
Dari apa yang seringkali ku tuliskan,
Kalian bisa lihat bukan? Kalau yang ku ceritakan hanya tentang kepiluan
Sekilas kau dapat mengerti bahwa yang sedang ku rasakan adalah dilema menyukai dalam diam
Atau bisa juga kau tebak, bahwa aku sedang merasakan derita cinta bertepuk sebelah tangan
Itulah aku,
Tak malu aku mengakui itu
Bukan maksudku mengumbar kesedihanku
Hanya saja aku ingin menuangkan sedikit kisahku,
Dalam cerita yang ku rangkai untuk para pembaca tulisanku
Karena tak sedikit dari mereka, mungkin saja mengalami kisah serupa
Maksudku hanya ingin sekedar berbagi suka duka
Agar bebanku sedikit lebih ringan dan terasa cukup lega
Kau mengenalku hanya dari tulisanku?
Atau kau memang turut mengerti apa yang ada di benakku?
Mungkin banyak dari mereka yang memandangku hanya dengan sebelah mata
Tidak masalah, karena mungkin mereka tidak cukup mengerti apa yang tengah kurasa
Perlu kau ketahui,
Aku hanya berusaha mengubur pilu dengan beragam caraku sendiri
Jangan mudah kau hakimi
Karena kau pun belum tentu mampu menyembuhkan luka hati
Mendekatlah,
Akan ku ceritakan segalanya
Meski kau tak cukup merasa
Meski kau tidak begitu mengerti keadaannya
Setidaknya kau akan tahu,
Bagaimana sulitnya menjadi aku
Kadang aku meminta,
Jika saja kau dan aku bisa bertukar posisi walau hanya sesaat saja
Aku ingin tahu, apa yang akan kau katakan?
Apa yang akan kau jelaskan?
Masihkah kau merendahkan apa yang tengah ku rasakan?
Ataukah akan memelukku seraya berkata “aku sudah merasakan beban yang kau tahan”
0 comments: