Coretan Harianku
Terlebih lagi saat aku merasa tak sanggup lagi untuk menghadapinya
Ingin menyerah, merasa pasrah, sehingga “mengeluh” menjadi kebiasaan
Tak jarang juga aku banyak menyalahkan keadaan
Entah karena tidak adanya kemampuan atau karena Tuhan tidak mau mendengarkan
Selain dari itu,
Seringkali aku berkeinginan seperti orang lain
Hidup senang, tanpa beban, selalu mendapat banyak pujian, dan disegani banyak orang
Tak henti aku membandingkannya dengan keadaanku sendiri
Selalu dihadang banyak masalah, dibebani beragam macam ujian, direndahkan banyak orang, dan merasa hidup dalam keadaan tidak senang
Dalam benakku, tak henti aku bertanya-tanya
Kapan aku bisa seperti mereka?
Kapan aku bisa meraih apa yang selalu ku damba?
Dan kapan aku bisa hidup dalam bahagia?
Itulah yang selalu terngiang di kepala
Tetapi ternyata,
Aku lupa bahwa tidak satu pun manusia yang terlepas dari cobaan
Aku lupa bahwa dalam setiap ujian pastilah ada jawaban
Aku lupa bahwa setiap orang masing2 sudah dikaruniai kelebihan juga kekurangan
Aku lupa bahwa tidak ada usaha yang sia-sia selagi kita percaya kepada Allah Ta'ala
Aku lupa bahwa Allah selalu ada,
Tetapi Allah takkan mengubah keadaan sebelum hambaNya lah yang berusaha lebih dulu untuk mengubahnya
Aku mulai sadar,
Kenapa aku harus mengeluh?
Kenapa aku harus banyak menyalahi keadaan?
Kenapa aku harus membandingkan segala hal?
Tanpa sadar, aku telah berprasangka buruk kepada Tuhan
Siapa aku?
Aku hanyalah seorang pemeran yang harus mengikuti jalan cerita dari Sang Sutradara
Kenapa aku harus gelisah?
Sedangkan Allah takkan mungkin menuntunku pada jalan yang salah
Aku hanya harus ta'at, sabar, dan ikhlas
Karena Allah pasti telah menyusun cerita yang indah
Hidup adalah tantangan,
Disetiap jalan pasti kita temukan hambatan
Itu hanya tergantung bagaimana cara kita menghadapinya
Dan tergantung bagaimana sikap kita dalam menerimanya
Karena bahagia, itu tergantung kita
Jangan lupa, Allah selalu ada
0 comments: